Kisah Sedih Guru Honorer yang Sudah 30 Tahun Mengabdi, Kini Terpaksa Ngamen untuk Cari Nafkah
Kisah Sedih Guru Honorer yang Sudah 30 Tahun Mengabdi, Kini Terpaksa Ngamen untuk Cari Nafkah
Bapak itu bernyanyi di emperan toko gerabah di depan siswanya sendiri.
Pahlawan tanpa tanda jasa, sebutan yang pantas diberikan kepada para guru. Mereka dengan sabar mengajarkan muridnya walaupun tidak ada jaminan pengabdiannya akan diingat. Kesuksesan setiap orang pastinya tidak lepas dari ajaran dan didikan yang diberikan secara tulus oleh guru di masa lalu.
Cek Produk DISINI |
Melihat pengorbanan yang diberikan para guru, sudah sepatutnya mereka mendapat imbalan yang sepadan. Namun berbeda bagi guru honorer. Walaupun pengabdian yang diberikan sama, tetapi mereka mendapat pendapatan yang berbeda. Seperti kisah guru honorer satu ini.
Perempuan Ini Sulap Wajah Aslinya Jadi Cantik Banget Pakai Make Up, Netizen: Mirip Celine Evangelista!
Sudah puluhan tahun mengabdi, seorang guru honorer harus kerja sambilan mengamen di pasar. Video guru yang direkam oleh muridnya tersebut viral di media sosial Pada video yang diunggah akun TikTok @peraat_peduli, tampak seorang guru paruh baya itu bernyanyi tanpa iringan musik. Dia bernyanyi di emperan toko gerabah di depan siswanya sendiri.
" Sedih sekali, 30 tahun menjadi pengajar guru honorer ini ketahuan mengamen dengan muridnya, lalu divideokan diviralkan. Ternyata beliau tidak mengerti bahwa muridnya tersebut sengaja, agar bisa menyawer," tulis keterangan dalam video.
Video selanjutnya menjelaskan bahwa guru tersebut sudah pensiun namun tidak pernah mendapat dana pensiun. Padahal sang guru yang tak disebutkan namanya itu sudah membuat berbagai lagu daerah.
" Segudang karya lagu daerah tapi ternyata pengabdiannya 30 tahun hanya tetap menjadi guru honorer tanpa pensiun apapun, kini menjerit ekonominya kethuan ngamen sama muridnya di pasar," tulisnya.
Sebelum memutuskan mengamen, sang guru pernah ditawari kembali mengajar di SMP dengan bayaran Rp150 ribu.
Terungkap Penghasilan Pengamen Ini Bikin Melongo Dapat Rp300 Ribu Sehari, Netizen: Yang Kerja Pabrik Kalah
" Saya dibayar Rp 150 ribu, tapi sekolah itu sekarnag dijual jadi perumahan," ujar guru tersebut dengan mata berkaca-kaca.
" Kalau orang ngomong saya sudah tua, emang tua tapi talenta itu sampai kapanpun tetap saya mencipta lagu dan menyanyi, saya sumber pendapatan tak ada lagi paling kalau ada yang minta main orgen tunggal," imbuhnya.
Video tersebut seketika viral dan membuat warganet terharu. Tak sedikit yang mendoakan guru tersebut dilancarkan rezekinya. Ada pula yang menyalahkan pemerintah soal kesejahteraan guru.
" Tolong sejahterakan guru honorer 😢😭😭😭 minimal mendapatkan pekerjaan guru tetap. Apa lagi sudah 30 tahun 😢."
" Ya Allah berilah kesehatan keberkahan rejeki yg berlimpah kepada bapak guru ini semoga selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Allah."
" Sedih melihat orang seperti ini yg kurang apresiasi dri pemerintah untuk kinerjanya 😢😢, kita tanpa guru bukanlah siapa2."
" Dunia pendidikan sedang tidak baik2 sj ,,,, 😢😢."
" Ya ampun pak jasa mu besar tp kyak gak di hargai 😢😢."