20 Tahun Hilang Bak Ditelan Bumi, Masih Ingat Penyanyi Alam “Mbah Dukun”? Begini Kabar Alam Sekarang, Demi Sesuap Nasi, Alam Rela Lakukan Ini



Masih ingat dengan Alam Alatas yang tenar dengan tembang ‘Mbah Dukun’? Lama menghilang, apa kabar dengan penyanyi asal Tasikmalaya itu ya? Alam kini memang sudah sangat jarang muncul di televisi. Namun, ia mengaku masih tetap aktif bernyanyi dan berkarya. Hanya saja, Alam masih harus melakukan persiapan sangat matang untuk meluncurkan karya terbaru.

Pernah populer dengan lagu “Mbah Dukun” di tahun 2002, sosok penyanyi Alam seakan hilang dari panggung hiburan. Lama tak terlihat, Alam akhirya muncul lagi di salah satu program televisi.

Cek produk DISINI

Masih setia dengan gaya rambut lurus seperti ketika pertama kali muncul sebagai penyanyi, Alam tak terlihat banyak berubah. Mungkin hanya satu yang berubah, kini Alam lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berkebun.

Seperti diceritakan Alam yang saat ini memilih berkebun dan menikmati alam sekitar. “Enggak lagi berkebun juga, cuma saya senengnya ke suasana-suasana yang indah, segar kata Alam dikutip dari YouTube Trans tv Official. Walaupun tak mengakui memiliki kebun sendiri, Alam menyebut kota Jawa Barat sebagai tempatnya biasa berkebun. Kebun kecil-kecilan, di daerah Jawa Barat lanjutnya.

Soalnya, kesuksesan lagu ‘Mbah Dukun’ yang fantastis membuat Alam tak bisa main-main dalam menciptakan karya. Ia ingin menghadirkan karya yang juga bisa booming seperti lagu-lagu terdahulunya.

Alam sendiri merupakan penyanyi yang aktif di tahun 2000-an awal. Namanya dikenal publik setelah lagu ‘Mbah Dukun’ berhasil mencuri perhatian. Lagunya sendiri bergenre dangdut namun dikemas dengan sentuhan nuansa rock.

Siapkan Album Kedua
Sejak album pertamanya pada tahun 2002 laris di pasaran, adik dari pedangdut Vety Vera itu mengaku sudah mempersiapkan album kedua sejak 2004 silam. Sayangnya, hingga saat ini album tersebut masih belum dirilis.

Alam masih menunggu waktu yang tepat untuk merilis album keduanya. Terlebih, ia memang benar-benar sangat teliti mengerjakan karya terbarunya. Soalnya, Alam tak ingin karya terbarunya justru tak se-booming Mbah Dukun

Sebenarnya ada album kedua dan sudah beres dari tahun 2004 tapi memang belum dilaunching sampai sekarang. Kendalanya banyak, salah satu kendala terbesarnya karena saya terlalu apik sampai satu album itu setiap lagunya terlalu detail pengerjaannya kata Alam

Kalau ada musik salah sedikit kita ubah. Ya kendala terbesarnya lebih ke pribadi, memang cenderung ke kepuasan saya saja sambungnya.

Mbah Dukun Jadi Beban
Kesuksesan lagu ‘Mbah Dukun’ nyatanya menghadirkan beban tersendiri bagi Alam. Soalnya, ia harus menelurkan karya yang minimal setara dengan lagu terdahulunya, atau bahkan kesuksesannya harus melebihi ‘Mbah Dukun’.

Ya tentu saja beban karena mungkin memang dulu kan promosinya juga gila-gilaan untuk single ‘Mbah Dukun’ itu. Dulu juga kan modalnya gede dan dibantu ini itu kata dia.

Segera Dirilis
Sudah siap sejak 2004 silam, Alam mengaku masih akan merilis album keduanya. Meski begitu, ia belum tahu pasti kapan waktu perilisannya. Yang pasti, Alam masih menunggu waktu yang tepat. Bukan hanya album kedua, Alam bahkan sudah siapkan karya hingga album ketiga.

Sudah ada kan album pertama delapan lagu, album kedua tujuh lagu, nanti album ketiga enam lagu. Sudah dipersiapkan. Nantinya album kedua akan bercerita tentang setan, bakalan ada nuansa yang bikin greget. Kan kalau album percaya soal dukun tapi ada lucunya gitu papar Alam.

Di album kedua ini lebih unik dan banyak nuansanya. Jadi ada dangdutnya, roc, pop, punk, religi, ya semuanya masuk. Untuk perilisannya ya kita tunggu waktu yang tepat lanjutnya.

Belum Bisa Bersaing
Bicara soal perkembangan teknologi dengan tren di mana musisi aktif di media sosial, Alam mengaku masih sulit beradaptasi. Maka dari itu, ia harus banyak belajar mengenai perkembangan dunia musik saat ini.

Kayaknya kalau sekarang saya belum bisa beradaptasi dengan keadaan. Soalnya sekarang bersaingnya di medsos, orang pinter-pinter. Kalau bermusik saya harus lihat arusnya dulu. Jadi mau keluar album kedua juga harus teliti kata Alam.

Sebenarnya dari waktu itu mau dirilis, tapi ada orang lain booming jadinya ya gak jadi dirilis gitu. Apalagi sekarang masa pandemi, kondisi lagi terpuruk tutupnya.

Seperti diceritakan Alam yang saat ini memilih berkebun dan menikmati alam sekitar. Enggak lagi berkebun juga, cuma saya senengnya ke suasana-suasana yang indah, segar kata Alam dikutip dari YouTube Trans tv Official. Walaupun tak mengakui memiliki kebun sendiri, Alam menyebut kota Jawa Barat sebagai tempatnya biasa berkebun.

Kebun kecil-kecilan, di daerah Jawa Barat lanjutnya. Sebelum memutuskan berkebun, Alam awalnya sempat berniat memelihara hewan ternak. Namun karena bingung memilih hewan yang menguntungkan ketika diternakkan, akhirnya Alam memutuskan berkebun.

Tadinya udah niat mau ternak apa gitu, cuma terlintas ternak apa yang menguntungkan, repot juga kata Alam yang akhirnya memutuskan untuk tidak jadi beternak.Nanem buah-buah yang kecil-kecil, paling cabai, kayak gitu-gitu, singkong ada imbuhnya.

Sementara itu, berbicara kemungkinannya kembali ke dunia musik Alam berencana merilis album kedua yang sempat tertunda perilisannya. Album kedua tahun 2004 kita udah bikin, cuma kita nunggu momen-momen, akhirnya terus nunggu sampai sekarang ujar Alam. Udah ada rencana, cuma yang akan keluar lagu yang dibikin tahun 2004 itu, sambungnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel